Mengerjakan project yang besar tentunya membutuhkan effort, tenaga, dan waktu lebih untuk menyelesaikannya, sampai-sampai kita terkadang kewalahan dan bingung untuk mulai mengerjakan dari mana.
Penelitian mengatakan bahwa informasi yang terlalu banyak disertai dengan project yang terus menggantung dapat mempengaruhi kinerja otak. Pada dasarnya terdapat dua penyebab seseorang menunda-nunda pekerjaannya yaitu ketidakpastian dan ketakutan, yang mana menimbulkan perasaan ragu-ragu dan akhirnya kita mengalihkan perasaan tersebut dengan cara cepat yang dinamakan dengan “procrastinating” atau menunda pekerjaan.
Tetapi tenang, terdapat 3 metode yang yang dapat membantu kamu menyelesaikan tugas atau project besar!
1. Swiss Cheese Method
Metode Swiss Cheese Method ditemukan oleh Dante Orlandella dan James T. Reason dari University of Manchester. Cara kerja metode ini yaitu mulai mengerjakan tugas-tugas yang acak atau sesuai dengan keinginan, hingga akhirnya mencapai point dimana tugas-tugas tersebut secara tidak sadar sudah dikerjakan. Jika dikaitkan dengan nama pada metode ini yaitu “cheese” yang artinya kita mulai memberikan lubang (mengerjakan tugas) pada keju sampai keju itu menghilang (pekerjaan itu sudah dikerjakan).
Cara awal mengaplikasikan metode swiss cheese method dengan mendaftar pekerjaan yang harus kamu kerjakan, kedua ambil satu pekerjaan yang terdapat dalam list, dan ketiga setelah selesai mengerjakan satu tugas, mulai dengan tugas yang baru dari daftar yang sudah kamu buat, terakhir ulang proses tersebut sampai semua pekerjaan selesai.
Jadi, untuk kamu yang bingung untuk memulai pekerjaan dari mana, bisa aplikasikan metode ini hingga pekerjaan kamu selesai. Jangan lupa untuk tetap menulis catatan atau daftar dalam pekerjaan yang akan kamu pilih secara random tersebut agar tidak lupa.
2. Salami Slice Method
Konsep dalam metode ini yaitu tidak mengerjakan pekerjaan besar dengan waktu bersamaan, melainkan potong beberapa bagian daging salami, dalam hal ini membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian kecil dan mulai mengerjakan tugas dari slice/potongan yang paling awal/atas.
Caranya cukup simple, pertama potong beberapa tugas besar menjadi beberapa bagian kecil, lalu mulailah mengerjakan bagian kecil tersebut, terakhir ulangi proses tersebut hingga potongan kecil (pekerjaan) tersebut habis atau selesai.
3. Pomodoro Method: Fokus pada Satu Tugas dalam Satu Waktu
Pomodoro merupakan tomato timer yang biasanya digunakan di dapur. Cara mengadaptasi metode ini yaitu, membuat reminder menggunakan timer saat kita mengerjakan setiap tugas yang diikuti dengan istirahat sejenak sebelum melanjutkan tugas yang lain.
Cara melaksanakan Pomodoro method yang pertama tentukan tugas yang ingin dikerjakan, kedua setel timer selama 25 menit, ketiga kerjakan tugas yang sudah dipilih sampai 25 menit tersebut telah selesai, dan keempat gunakan waktu istirahat selama 5 menit dan terakhir ulangi tahapan pertama hingga keempat yang diikuti dengan istirahat 15 menit.
Jadi, metode mana yang akan kamu gunakan dalam mengerjakan project besarmu?